Mobil murah dan ramah lingkungan (Low Cost and Green Car LCGC) diklaim bakal sekitar 60 persen lebih hemat bahan bakar dibandingkan dengan mobil yang ada dipasaran, Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian, Budi Darmadi di Kantor Kementerian Perindustrian, dikutip dari Detik.com.
Apabila dibandingkan konsumsi mobil saat ini hanya mencapat 1:8 Kilometer atau 1:12 Kilometer saja, sedangkan Mobil Murah LCGC dapat Mencapai 1:20 Kilometer yang merupakan syarat wajib yang harus dipenuhi oleh pabrik mobil yang ingin mendapatkan insentif pajak dari Program LCGC, sehingga Secara statistik lebih hemat hingga sekitar 60 persen meski dalam pengujian Lab, sehingga akhirnya pengendara bermotor ingin beralih untuk memiliki mobil murah tersebut.Mobil murah bakal memiliki segmen sendiri dan terjual sekitar 300-600 ribu unit per tahun.
Dikutip dari Detik"Ragu dan rasa khawatir sudah tidak ada, karena kebutuhan mobilitas naik seiring dengan pertumbuhan perekonomian Indonesia. Selain itu kemungkinan pengendara roda dua yang sudah mapan bakal pindah (menggunakan mobil) itu juga ada," tambah Sekretaris Gaikindo Eddy Sumedi.
Sumber: Detikoto.com
