Pintu pasar Mobil LCGC telah terbuka lebar, Empat agen tunggal pemegang merek (ATPM) siap mempromosikan produk mobil murah itu di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) pada September 2013. Dikutip dari Solopos, Ketua Penyelenggara IIMS 2013 Johnny Darmawan, Sabtu (10/8/2013), menerangkan hingga saat ini empat ATPM siap memamerkan mobil murah dan hemat energi (LCGC). Astra Group dengan produknya Toyota Agya dan Daihatsu Ayla, ATPM lain seperti Nissan dan Suzuki juga turut melibatkan diri dalam ajang tersebut.
Keempat ATPM ini bahkan telah mematok target produksinya masing-masing. Agya dan Ayla mematok target produksi sekitar 3.000 unit-6.000 unit per bulan, ATPM besar lainnya, seperti Nissan dengan produk Datsun yang rencananya diproduksi sekitar 8.000 unit per bulan dari total pengembangan produksinya sebesar 100.00 unit per tahun secara bertahap. Di belakang Datsun, mengekor PT Suzuki Indomobil Sales dengan rencana produk Mobil LCGC Wagon R. Untuk pengembangan investasinya di Indonesia, Suzuki Motor Corp telah menggelontorkan investasi hingga 100 miliar yen atau sekitar Rp10,3 triliun.
Selain itu, PT Honda Prospect Motor (HPM) juga turut melibatkan produk barunya ke dalam ajang tersebut. Namun, sampai saat ini, belum diketahui apakah produk tersebut masuk dalam jajaran produk mobil murah dan hemat energi karena dapat berbahaya bagi Brio itu Sendiri apabila Satya ditampilkan. HPM sudah memastikan untuk menghadirkan produk barunya di segmen low multi purpose vehicle (LMPV) yang sudah diperkenalkan beberapa pekan lalu. Direktur Pemasaran PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Davy Tulian menerangkan, SIS pada prinsipnya sudah siap untuk memamerkan produk mobil LCGC Suzuki Wagon R. Menurutnya, dengan menghadirkan produk mobil murah dan hemat energi Suzuki Wagon R diharapkan dapat diketahui dan dikenal oleh masyarakat pada umumnya.
Keempat ATPM ini bahkan telah mematok target produksinya masing-masing. Agya dan Ayla mematok target produksi sekitar 3.000 unit-6.000 unit per bulan, ATPM besar lainnya, seperti Nissan dengan produk Datsun yang rencananya diproduksi sekitar 8.000 unit per bulan dari total pengembangan produksinya sebesar 100.00 unit per tahun secara bertahap. Di belakang Datsun, mengekor PT Suzuki Indomobil Sales dengan rencana produk Mobil LCGC Wagon R. Untuk pengembangan investasinya di Indonesia, Suzuki Motor Corp telah menggelontorkan investasi hingga 100 miliar yen atau sekitar Rp10,3 triliun.
Selain itu, PT Honda Prospect Motor (HPM) juga turut melibatkan produk barunya ke dalam ajang tersebut. Namun, sampai saat ini, belum diketahui apakah produk tersebut masuk dalam jajaran produk mobil murah dan hemat energi karena dapat berbahaya bagi Brio itu Sendiri apabila Satya ditampilkan. HPM sudah memastikan untuk menghadirkan produk barunya di segmen low multi purpose vehicle (LMPV) yang sudah diperkenalkan beberapa pekan lalu. Direktur Pemasaran PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Davy Tulian menerangkan, SIS pada prinsipnya sudah siap untuk memamerkan produk mobil LCGC Suzuki Wagon R. Menurutnya, dengan menghadirkan produk mobil murah dan hemat energi Suzuki Wagon R diharapkan dapat diketahui dan dikenal oleh masyarakat pada umumnya.