8/16/2013

Regulasi Mobil Low Carbon Emission Merugikan Negara! LCGC Saja!

Derasnya Mobil LCGC tahun ini membuat pasar Pabrikasi Mobil Eksklusif menjadi lesu, pasalnya mereka tidak dapat membuat pabrik di Indonesia dan turut serta masuk kedalam manisnya pasar mobil murah, Hal tersebut menjadi bumerang bagi Pemerintah yang tidak kuat menahan tekanan dari berbagai Merek Produsen Mobil asing sehingga munculnya wacana Mobil LCE atau Low Carbon Emission.

Perlu diketahui, Regulasi Mobil Low Carbon Emission tidak menguntungkan bagi Industri Otomotif Nasional, pasalnya insentif yang diberikan pemerintah tidak tepat sasaran, karena hanya mengurangi Pajak Pendapatan Negara, ditambah Pabrikan Mobil Asing tidak membuat pabrik di Indonesia, sehingga tidak ada penyerapan tenaga kerga yang tinggi, akan tetapi perpaduan LCGC dan LCE berdampak baik bagi lingkungan Indonesia khususnya kota-kota besar, selain Ramah Lingkungan pengendarapun akan merasakan penghematan biaya bahan bakar.

Solusi
Daripada Pemerintah Membuat regulasi LCE baru, sebaiknya menambahkan pasal tambahan bagi Regulasi Mobil LCGC, dengan menambahkan bahwa Mobil Hybrid mendapat insentif lebih, sehingga tercipta mobil murah serta ramah lingkungan tanpa mengorbankan perekonomian Negara.
Contoh Kasus; Mobil Hybrid"Kei Car" dirakit di Indonesia, tentunya menambah pabrik baru, seperti pabrik baterai. Nominasi Mobil Hybrid LCGC antara lain Suzuki Alto Eco, Mitshubisi MiEV, atau bahkan pabrikasi asal china seperti Geely telah menyiapkan konsep produk mobil murah mereka pada tahun 2012 untuk kepentingan massal pasar Asia dengan merek Intelligent Geely (IG), tentunya harus memenuhi 4 poin syarat Mobi Murah LCGC.

Setujukah anda?



IMG(Intellegent Geely):autoblog.com
 
Back To Top