Mobil Murah (img: Kompas Otomotif) |
Pemerintah Indonesia berharap akan keberhasilan dari pasar mobil murah dan ramah lingkungan Low Cost Green Car atau LCGC bisa mencapai 300.000 unit per tahun dengan syarat, kapasitas produksi maksimum dipenuhi. Perkiraan itu dinilai terlalu optimis oleh Sudirman Maman Rusdi, Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia.
Dikutip dari Kompas Otomotif pada 8 Agustus 2013"Menurut saya, misalnya dari lima merek yang sudah pasti ikut program ini (Daihatsu, Toyota, Suzuki, Nissan dan Honda) jumlahnya hanya 200.000 unit per tahun," jelas Sudirman Ketua Gaikindo, Target utama Mobil Murah LCGC adalah pengguna sepeda motor yang ingin berilah ke mobil. Ketimbang membeli mobil bekas, LCGC justru menawarkan mobil baru yang lebih terjamin kualitasnya. Kendati demikian, pilihan tergantung pada keinginan konsumen.
"Kalau mereka di perkotaan dan butuh mobil mayoritas di dalam (kota), akan milih LCGC. Kalau yang lain, tetap MPV murah," beber Sudirman. Dominasi pasar mobil nasional, menurut Sudirman masih diisi oleh MPV bawah seperti Avanza, Xenia, Ertiga, Evalia dan Spin. Terlaris kedua, subkompak segmen B terdiri dari Jazz, Yaris, Swift, Fiesta, Mazda2, Rio, Grand Avega dan Aveo. "LCGC akan jadi model terlaris di Indonesia nantinya," tutup Sudirman. Seperti jepang, Trend Mobil cc Kecil sedang digandrungi masyarakat disana karena menghemat bahan bakar minyak bumi