Suzuki memastikan akan memproduksi mobil LCGC irit BBM di Indonesia. Mobil itu akan mengambil basis dari Wagon R berkapasitas 660 cc. Menuturt Juru bicara Suzuki Ei Mochizuki kepada Reuters dikutip dari Detikoto.com. Strategi Suzuki untuk mengikuti program Mobil Low Cost and Green Car (LCGC) atau mobil murah dan ramah lingkungan.
Salah satu pabrikan Jepang terbesar itu melihat Pasar Mobil LCGC
merupakan kesempatan bagi mereka untuk mengekspor teknologi microcar.
Untuk membangun Mobil LCGC 'Wagon R' Suzuki menginvestasikan 60 miliar yen. Salah satunya dengan membangun pabrik baru yang diyakini berada di kawasan Cikarang. Sebelumnya Suzuki terlihat tengah mengetes mobil Wagon R model terbaru di jalanan Jakarta. Pabrik kedua Suzuki yang berada di Greenland International Industrial Center (GIIC), Cikarang, Jawa Barat akan 5 kali lebih besar dibanding pabrik Suzuki yang ada di Tambun. Sebelumnya Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales Seiji Itayama menuturkan pabrik ini menempati lahan seluas 120 hektar.
Untuk membangun Mobil LCGC 'Wagon R' Suzuki menginvestasikan 60 miliar yen. Salah satunya dengan membangun pabrik baru yang diyakini berada di kawasan Cikarang. Sebelumnya Suzuki terlihat tengah mengetes mobil Wagon R model terbaru di jalanan Jakarta. Pabrik kedua Suzuki yang berada di Greenland International Industrial Center (GIIC), Cikarang, Jawa Barat akan 5 kali lebih besar dibanding pabrik Suzuki yang ada di Tambun. Sebelumnya Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales Seiji Itayama menuturkan pabrik ini menempati lahan seluas 120 hektar.
Suzuki menargetkan pabrik mobil LCGC
tersebut akan mulai beroperasi pada April atau Mei tahun depan. Di
Perkirakan akan ada sekitar 1.000-an pekerja di pabrik baru nanti, di
sela-sela peluncuran All New Swift Sport di Sirkuit Internasional
Sepang, Malaysia. Tentu saja hal ini berdampak baik untuk lapangan
pekerjaan di Indonesia. Memang benar sebuah kesalahan Suzuki (SIS) karena menghentikan Produksi Karimun Estillo, Karena April atau Mei tahun depan merupakan langkah yang terlambat untuk mengikuti program mobil LCGC dibandingkan dengan Produsen asal Jepang Lainnya seperti Toyota Motor Corporation.