Regulasi terkait Mobil Murah LCGC yang pada PP No 41 tahun 2013 tidak hanya memancing pabrikan Mobil asal Jepang, Malaysia salah satunya, melalui PT Proton Edar Indonesia yang siap menghadirkan city car berbasis mobil konsep, Proton Emas. Emas tersebut bukan emas sungguhan, tetapi sebuah nama tipe Mobil Proton, Dikutip dari Otomotifnet.com Direktur After Sales Proton mengatakan "Kami tertarik untuk mengikuti program LCGC dan mempelajari peraturannya. Saat ini masih menunggu juklak (petunjuk pelaksanaan) mengenai LCGC,".
Rencananya, kalau Regulasi LCGC dirasa sesuai dengan kebutuhan mereka, maka Proton siap melepas produk tersebut paling cepat tahun depan. "Jika sesuai, kami berminat untuk masuk ke kelas Mobiil LCGC dengan mobil berbasis konsep Emas," pungkasnya. Proton Emas sendiri merupakan mobil konsep berpenggerak hybrid rancangan Italdesign Giugiaro. Sosok citycar itu mendebut di ajang Geneva Motor Show 2010. Nama Emas tersebut diambil dari akronim Eco Mobility Advance Solution.
Penggerak utamanya mesin bensin 1.2 liter 3-silinder berbobot kosong 56 kg dari Lotus Engineering. Sementara sokongan tenaga listrik didukung baterai 100 X 31 Ahr Cells bertenaga 11.47kWh. Total tenaganya, 51 dk dengan klaim topspeed 130 km/jam. Dengan beberapa penyesuaian terkait regulasi pemerintah tentang Mobil LCGC, varian baru keluaran Proton ini diharapkan dapat menjadi pilihan di tengah keinginan masyarakat akan hadirnya mobil murah namun tetap ramah lingkungan. Karena Ini Hybrid, kemungkinan menunggu program LCE.
Rencananya, kalau Regulasi LCGC dirasa sesuai dengan kebutuhan mereka, maka Proton siap melepas produk tersebut paling cepat tahun depan. "Jika sesuai, kami berminat untuk masuk ke kelas Mobiil LCGC dengan mobil berbasis konsep Emas," pungkasnya. Proton Emas sendiri merupakan mobil konsep berpenggerak hybrid rancangan Italdesign Giugiaro. Sosok citycar itu mendebut di ajang Geneva Motor Show 2010. Nama Emas tersebut diambil dari akronim Eco Mobility Advance Solution.
Penggerak utamanya mesin bensin 1.2 liter 3-silinder berbobot kosong 56 kg dari Lotus Engineering. Sementara sokongan tenaga listrik didukung baterai 100 X 31 Ahr Cells bertenaga 11.47kWh. Total tenaganya, 51 dk dengan klaim topspeed 130 km/jam. Dengan beberapa penyesuaian terkait regulasi pemerintah tentang Mobil LCGC, varian baru keluaran Proton ini diharapkan dapat menjadi pilihan di tengah keinginan masyarakat akan hadirnya mobil murah namun tetap ramah lingkungan. Karena Ini Hybrid, kemungkinan menunggu program LCE.